Sebelum dikenal dengan nama Pulau Flores, orang-orang menyebut Pulau Flores dengan nama Pulau Nipa (Pulau ular) dinamai dengan Nipa karena bentuk Pulaunya berkepala seperti Ular. Sedangkan kata Flores berasal dari bahasa Portugis “Copa de Flores” yang berarti “ Tanjung Bunga” nama ini diresmikan sejak tahun 1636 oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Hendrik Brouwer. Dinamai Tanjung Bunga karena pantai Flores terdiri dari berbagai terumbu karang (bunga) yang indah.
Flores merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, pulau ini memiliki luas sebesar 14.300 km² yang akan memanjakan Anda dengan berbagai surga tersembunyinya. Pesona Flores yang tiada hentinya akan menawarkan Anda pada berbagai destinasi yang sangat mempesona dan akan membuat Anda kembali lagi untuk mengunjunginya. Siapapun bisa menjadikan Flores sebagai destinasi andalan mereka karena pulau ini menyimpan berbagai sejarah Dunia di mulai dari destinasi baharinya yang spektakuler. Saat menyelam Anda akan menemukan keindahan bawah Laut yang luar biasa. Menyelam di temani dengan berbagai biota laut serta aneka ragam terumbu karang yang hanya di temukan di Indonesia. Pendakian gunung yang akan memanjakan mata Anda dengan pesonanya, desa-desa tradisional seperti Wae Rebo dan acara budaya yang sangat menarik untuk diamati. Tidak berhenti hanya di situ Anda dapat menjelajahi gua misterius tempat ditemukannya sebuah tengkorak manusia purba yang berukuran pendek yang disebut sebagai Homo Floresiensis atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hobit Flores. Jika penasaran dengan temuan sejarah ini Anda bisa mengunjunginya di Liang Bua.
Tidak hanya itu bagi Anda yang hobi kuliner Anda akan dimanjakan dengan berbagai kuliner yang menggugah selera dan beberapa minuman khas Flores yang akan meninggalkan kesan luar biasa di lidah yang menikmatinya. Bahkan bagi pecinta kopi Arabika mereka tidak akan segan-segan menuju Flores sekedar untuk menikmati kopi Bajawa khas Flores yang telah mendunia tersebut. Kapan lagi bisa berwisata dengan destinasi yang lengkap dan itu hanya akan ditemukan di Flores. Saat Anda meninggalkan Flores, kenangan yang mendalam tentang pulau itu akan memanggil untuk mengunjunginya lagi.
A. Labuan Bajo
Labuan Bajo merupakan pintu akses bagian barat sebelum menuju Pulau Komodo. Saat berada di Labuan Bajo Anda akan di sambut dengan view landscape yang mempesona, deretan kapal-kapal dan pulau-pulau yang berada di sekeliling Labuan Bajo akan menimbulkan unsur eksotis yang akan membuat Anda langsung memotretnya. Selain itu Labuan Bajo juga terkenal dengan siluet senjanya nan ajaib, tentunya pemandangan sunset yang mengagumkan dan menenangkan tersebut bisa di jadikan sebagai tempat untuk mengukir moment romantis. Percayalah moment di saat senja selalu menimbulkan efek yang dramatis dan ajaib. Selain itu suasana di saat sunset yang mengagumkan merupakan tempat yang pas untuk relaksasi. Saat itu Anda bisa menenangkan fikiran dan tentunya akan lebih sempurna mengamati sunset di temani dengan kuliner khas Flores yang akan memanjakan lidah penikmatnya.
Selain view sunsetnya yang menenangkan jiwa Labuan Bajo juga di kelilingi oleh pantai-pantai yang indah, sangat cocok bagi yang menyukai aktivitas snorkling dan diving karena akan di temani dengan aneka ragam terrumbu karang dan primata laut yang mempesona mata. Tempat yang paling cocok untuk snorkling dan diving di Labuan Bajo adalah Pulau Kanawa. Jika Anda tidak tertarik untuk melakukan kegiatan snorkling dan diving Anda bisa mengunjungi Gua Batu Cermin yang masih berada di Labuan Bajo. Saat Anda masuk ke dalam gua Anda dapat menemukan stalagtit dan stalagmit yang mempesona. Selain itu Anda bisa melihat fosil satwa laut di dinding gua. Ketika terkena sinar Matahari sebagian dari bebatuan yang ada di gua akan bersinar tentu suasana ini akan membuat kunjungan Anda semakin menakjubkan.
B. Pulau Kanawa
Keindahan pantai dan bawah laut di Pulau Kanawa sangat mempesona. Hamparan pasir putih dan warna laut biru kehijauan akan membuat sensasi tersendiri bagi yang memandangnya. Permukaan laut nan jernih akan memudahkan Anda untuk mengamati terumbu karang dan biota lautnya. Saat melakukan aktifitas snorkling dan diving Anda akan ditemani dengan aneka ragam biota laut, ikan-ikan kecil yang berwarna-warni beserta aneka ragam terumbu karang yang mempesona dan terjaga keasriannya. Di sore hari air laut Pulau Kanawa akan surut yang akan mempermudah kita untuk mengamati beberapa biota laut, seperti Bintang Laut dan Kepiting Kecil yang ada di pesisir pantainya.
Jika Anda tidak mau direpotkan dengan membawa peralatan snorkling dan diving di Pulau Kanawa tersedia Diving Center yang menyewakan berbagai perlengkapan snorkling dan diving. Jika ingin bermalam di Pulau, di sana juga tersedia beberapa cottage yang bisa disewa. Harga sewanyapun relatif murah berkisar antara Rp. 300.000-, permalam. Dari Labuan Bajo Pulau ini dapat ditempuh sekitar 50 menit perjalanan. Bagaimana apakah tertarik untuk mengunjunginya?
C. Taman Nasional Komodo (TNK)
Setelah dimanjakan dengan pesona bawah laut yang menakjubkan saatnya siapkan stamina yang kuat karena Anda akan bertualang menjelajahi pesona Flores lainnya yaitu Taman Nasional Komodo. Hamparan savanah yang membentang luas, pantai yang jernih dengan pasir putihnya beserta aneka macam batu karangnya. Di sini dapat ditemukan beraneka macam flora dan fauna seperti : Merpati Kekaisaran, Burung Madu, Kuntul, Burung Puyuh, Kuda, Banteng Liar, Rusa, Babi Hutan Jantan, Ular, Kera, Dan Rubah Terbang. Tentunya suasana tersebut akan menimbulkan sensasi petualangan yang luar biasa.
Taman Nasional Komodo ini di kelilingi oleh beberapa Pulau seperti Pulau Pandar, Rinca dan Pulau Komodo dengan total luas sekitar 1.817 km². Yang menarik dari Taman Nasional Komodo adalah Pulau Komodo. Pulau Komodo merupakan salah satu dari situs keajaiban dunia. Diperkirakan Komodo yang hidup di Pulau ini mencapai 2.500 ekor Komodo. Jika Anda beruntung Anda dapat menyaksikan langsung bagaimana kehidupan harian Komodo, seperti bagaimana ia makan, berjalan, berkelahi dan menyerang mangsanya. Bila Anda ingin menyaksikan langsung kehidupan alami Komodo Anda harus mendaki Bukit Ara dengan jarak tempuh sekitar 3 jam lebih. Tentunya jalur ini tidak berbahaya karena memang dirancang untuk dilalui wisatawan. .
Jika Anda berkunjung saat musim kemarau yang sangat perlu diperhatikan saat berada di Pulau Komodo atau Rinca adalah di larang membuang puntung rokok sembarangan. Karena bisa menyebabkan kebakaran di sebabkan sebagian dari area pulau ini memiliki savana yang kering yang sangat rentan terhadap kebakaran. Bagi wanita yang sedang haid di harapkan melaporkannya kepada petugas konservasi Pulau Komodo. Tersebab Komodo memiliki penciuman yang sangat sensitif dan saat mencium bau darah akan membuatnya berubah menjadi agresif. Bagi Anda yang tidak menyukai kegiatan trekking, kalian dapat mengunjungi taman untuk melihat berbagai fauna yang hidup di sekitar taman seperti : Banteng, Kuda Liar atau Rusa beserta kawanannya.
D. Taman Nasional Kelimutu
Taman Nasional Kelimutu adalah si kecil cabe rawit, walaupun memiliki ukuran yang kecil. Taman Nasional Kelimutu tetap memiliki magnet wisatawan. Di sini terdapat Gunung Kelimutu yang terkenal dengan 3 danau yang berada di puncaknya. Tiap danau memiliki warna yang berbeda. Waktu terbaik untuk mengunjungi Danau Kelimutu adalah sekitar bulan Juli dan Agustus. Karena Kelimutu di selimuti oleh kabut di sarankan untuk melakukan perjalanan sekitar jam 3.30 pagi sekaligus melihat Matahari terbit. Inilah moment yang sangat sempurna untuk menyaksikan pemandangan Danau Kelimutu.
Selain itu Taman Nasional Kelimutu di kelilingi hutan yang di tumbuhi beragam flora seperti tumbuhan Paku, Tumbuhan Marga Casuarina, Pinus, Redwood Dan Bunga Edelweiss. Saat berada di ketinggian Gunung Kelimutu Anda dapat menyaksikan hutan pinus yang begitu asri dan menyejukkan mata.
Taman Nasional Kelimuti juga memiliki koleksi burung yang hampir terancam punah seperti Treron Floris, Opior Paruh Tebal (Heleia Crassirostris), Cabai Emas (Dicaeum Annae), Kehicap Flores (Monarcha Sacerdotum), Burung Madu Matari (Nectarinia Solaris),Elang Flores (Spizaetus Floris) dll.
E. Wae Rebo
Wae Rebo merupakan Desa terpencil yang berada di ketinggian 1.100 mdpl. Desa Wae Rebo sangat kental dengan tradisi dan budayanya. Apa yang menarik dari Desa Wae Rebo? Wae Rebo terkenal dengan rumah adat Mbaru Niangnya yang pada tahun 2012 sempat meraih predikat dari UNESCO sebagai obyek warisan Dunia. Rumah adat ini hanya akan Anda temukan di Desa Wae Rebo dan berjumlah kurang dari 10 Mbaru Niang. Mbaru Niang memiliki design hampir mirip dengan rumah adat Honai. Mbaru Niang di design berbentuk kerucut dengan tinggi sekitar 15 meter, yang terdiri dari 5 tingkat dan berbahan dasar kayu worok, bambu dan ijuk. Uniknya walaupun dibangun bertingkat-tingkat, bangunan ini tidak menggunakan paku tapi menggunakan rotan yang kuat untuk memperkuat konstruksi bangunan ini.
Tiap tingkat memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing. Lantai dasar (tingkat pertama) di gunakan sebagai ruang untuk berkumpul keluarga sekaligus tempat untuk tinggal. Lantai ke-2 disebut lobo (loteng) di fungsikan sebagai tempat untuk menyimpan keperluan sehari-hari. Lantai ke-3 di sebut lentar, di fungsikan sebagai tempat untuk menyimpat bibit pangan seperti : padi, jangung dan kacang. Lantai ke-4 disebut lempa rae berguna sebagai lumbung penyimpanan pangan selama musim kemarau. Lantai ke-5 di sebut sebagai hekang kode berfungsi sebagai tempat meletakkan sesajian yang akan di persembahkan kepada leluhur. Di setiap Mbaru Niang dihuni sekitar 6 sampai 8 keluarga.
Bagaimana akses agar Anda bisa sampai di Desa Wae Rebo. Perjalan menuju desa ini di tempuh selama lebih kurang 4 jam perjalanan darat. Di mulai dari Ruteng Anda akan menemukan jalanan berkelok. Sesampainya di Desa Dintor kemudian Anda akan mememukan jalan menanjak dan akan melewati pematang sawah serta jalan setapak sampai Sebu menuju Denge. Namun perjalanan masih berlanjut sampai Anda menemukan Sungai Wae Lomba. Setelah sungai itu barulah Anda akan sampai di Desa Wae Rebo.
F. Kuliner
Setelah puas dimanjakan oleh berbagai pesona alamnya baik di darat, di laut maupun di pegunungan. Saatnya Anda memanjakan lidah dan perut Anda dengan berbagai kuliner khas Flores yang akan memberikan sensari rasa yang berbeda dari kuliner Nusantara lainnya. Berikut adalah beberapa jenis kuliner yang harus Anda coba :
Jagung Titi : di namakan jagung titi karena proses pembuatan jagung ini menggunakan sebuah batu kali sebagai wadah dan batu sebesar kepalan tangan yang di gunakan untuk meniti (pemukul jagung hingga berbentuk gepeng). Sehingga menghasilkan emping jagung yang merupakan makanan khas Kabupaten Lembata.
Kena Kita : hidangan ini merupakan alternatif lain untuk pengganti nasi. Kena kita merupakan sejenis bubur dengan campuran ubi dan kacang, disajikan dengan taburan kelapa parut diatasnya. Semakin nikmat jika ditambahkan dengan rawit sebagai pelengkap.
Kue Rambut : merupakan sejenis cemilan yang terbuat dari campuran tepung beras dan sedikit tepung terigu, tepung kanji dan gula merah. Proses pembuatannyapun tergolong sederhana dan akan menghasilkan sebuah cemilan yang mirip seperti rambut.
Kopi Bajawa : kopi ini termasuk kepada jenis kopi Arabika yang dicari-cari oleh penikmat kopi dunia. Kopi ini di budidayakan di dataran tinggi Flores. Sehingga melahirkan cira rasa dan aroma yang khas. Kopi ini memiliki wangi yang menggoda dengan karakter kopi yang kuat, di dukung dengan tingkat keasaman, warna yang seimbang. Tentu inilah yang menjadikan kopi ini berbeda dari varian kopi Arabika lainnya. Walaupun begitu kopi ini lebih banyak di ekspor ke luar negri.
Rebok : merupakan cemilan yang berbahan dasar tepung beras dan kelapa parut. Rasanyapun hampir menyerupai biskuit. Dan proses penggorengannyapun tanpa menggunakan minyak goreng
Ubi Nuabosi : sejenis ubi-ubian yang hanya di temukan di Ende dan merupakan produksi andalan kota Ende. Ubi ini bisa diolah dengan berbagai cara seperti : di rebus, di goreng atau di buat keripik. Karena memiliki cita rasa yang kuat dan khas. Ubi ini menjadi salah satu oleh-oleh favorit bagi wisatawan yang mengunjungi Flores.
G. Transportasi
Untuk menghemat biaya perjalanan sebaiknya Anda melakukan perjalanan secara berkelompok, karena bisa menyewa mobil untuk mengunjungi berbagai objek wisata yang ada di Flores. Karena Anda tidak begitu terbiasa dengan medan jalanan Flores yang berbukit, penuh belokan dan terkadang ada jalanan yang hanya bisa di lewati satu mobil, sebaiknya saat menyewa mobil atau motor lengkap dengan pengemudinya. Karena mereka juga bisa di jadikan guide perjalanan. Keuntungan yang di dapat mereka lebih mengenal medan perjalanan dan dapat berkomunikasi menggunakan bahasa lokal.
Sudah siapkah untuk merancang perjalanan liburan kali ini menuju Flores? Beberapa dari wisatawan domestik takut untuk melakukan perjalanan wisata menuju Flores di sebabkan, wisata ke bagian Timur Indonesia selalu memakan biaya yang cukup banyak. Sebenarnya jika Anda menyusun rencana perjalan dengan matang tentu ketakutan tersebut bisa di minimalisir. Carilah tiket perjalanan jauh sebelum periode keberangkatan. Karena hotel di Flores belum begitu banyak jumlahnya maka lakukanlah reservasi jauh sebelum melakukan perjalanan.
Jika Anda ingin menginap di penginapan yang lebih murah, mintalah kepada pemilik untuk memperlihatkan kamar yang akan di sewakan. Sehingga kita bisa memilih langsung kamar yang akan kita huni. Tapi jangan takut kebanyakan hotel dan penginapan di Flores memberikan harga yang cukup bersahabat dengan kantong Anda. Hindarilah menggunjungi pulau ini saat musim liburan Natal. Saat Anda mencari souvenir jangan takut untuk menawar, usahakanlah untuk selalu tersenyum saat menawar sehingga Anda menemukan harga yang cocok. Karena jika tidak melakukan penawaran bisa-bisa kantong Anda akan jebol dengan harga yang ditawarkan. Selamat melakukan perjalanan menuju surga tersembunyi yang berada di Timur Indonesia (Pulau Flores).
Foto : Mbaru Niang - Desa Wae Rebo
note : foto di ambil dari http://wiranurmansyah.com/
note : foto di ambil dari http://wiranurmansyah.com/